Cara Mengatasi Rambut yang Rontok

Mengalami rambut yang rontok pastinya dapat membuat anda tidak nyaman dan merasa terganggu dengan penampilan anda juga. Banyak penyebab terjadinya kerontokan rambut seperti: Kurangnya asupan gizi, efek dari hormon, stres, faktor usia, efek dari obat, dan masih banyak lagi.

Kerontokan rambut terjadi pun tidak hanya pada wanita saja, pria juga dapat mengalami hal yang sama. Maka dari itu perawatan juga perlu dilakukan, berikut beberapa cara mengatasi rambut yang rontok secara umum:

1. Menggunakan lidah buaya

Lidah buaya mengandung vitamin dan mineral yang sangat berkhasiat untuk membuat rambut anda sehat dan memperbaiki jaringan rambut yang rusak. Maka dari itu sekarang ini sudah banyak orang menjual gel rambut yang mengandung lidah buaya untuk mengatasi rambut yang rontok.

2. Oleskan minyak kelapa

Kandungan asam lemak pada minyak kelapa sangat membantu mengatasi rambut yang rusak dan rontok. Penggunaan minyak kelapa sendiri dapat di lakukan sebelum keramas atau sesudah keramas.

Jika anda memiliki rambut yang cenderung berminyak maka di sarankan menggunakan minyak kelapa beberapa jam sebelum keramas, agar khasiat dari minyak kelapa dapat masuk kedalam sel rambut.

3. Menggunakan sari lemon

Cara ini terbilang unik karena menggunakan sari lemon yang biasa kita ketahui sari lemon di konsumsi untuk kesehatan. Tapi sekarang penggunakan sari lemon dapat membantu mengatasi rambut rontok anda.

Air dari perasan lemon dapat membantu kesehatan kulit kepala anda untuk tetap sehat. Untuk pelaksanaannya anda dapat menggunakan perasan lemon dan menaruhnya di kulit kepala anda selama 10-15 menit sebelum anda keramas.

4. Makan makanan mengandung asam lemak omega

Menjaga pola makan anda juga sangat berpengaruh pada kesehatan rambut anda. Pasalnya makanan yang mengandung asam lemak omega lah yang baik untuk membantu menjaga kesehatan kulit kepala anda dan rambut anda.

selain dari makanan, tambahan dari supplemen atau vitamin yang mengandung asam omega tinggi juga sangat membantu mengatasi kerontokan rambut anda.

Itulah 4 cara yang mungkin dapat anda lakukan untuk mengatasi rambut anda yang mudah rontok dan tidak sehat.

Jenis Vitamin Yang Penting Untuk Ibu Menyusui

Dalam masa menyusui biasanya para ibu dituntut untuk memastikan bahwa produksi ASI tetap tersedia dalam membantu mencukupi kebutuhan harian sang bayi sehingga inilah mengapa penting untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian bagi para ibu menyusui yang mana tidak hanya penting untuk anda, namun juga untuk tumbuh kembang sang bayi.

ASI termasuk makanan terbaik untuk bayi dalam kurun waktu enam bulan atau biasa disebut dengan ASI eksklusif. Atas dasar inilah para ibu menyusui diharuskan untuk selalu memastikan produksi ASI agar tetap prima. Dengan asupan berupa zat gizi harian yang berasal dari berbagai makanan dan juga minuman merupakan cara yang paling utama dalam mendukung kesehatan para ibu menyusui dan juga produksi ASI nya.

Tidak hanya diperoleh dari zat gizi makro seperti protein, lemak serta karbohidrat, namun ada baiknya anda juga tidak melewatkan zat mikro lainnya yang mana termasuk juga vitamin. Nah, untuk memastikan kebutuhan vitamin harian para ibu menyusui agar tidak terjadi kekurangan, berikut beberapa jenis vitamin yang sangat diperlukan seperti

• Vitamin D

Vitamin D termasuk kedalam kelompok vitamin larut lemak. Ketika vitamin D tercukupi bagi para ibu hamil maka dipercaya dapat membantu dalam mendukung perkembangan tulang yang sehat terhadap sang jabang bayi. Pasalnya, bayi biasanya dapat berisiko mengalami penyakit rakitis yang mana dapat disebut juga dengan rickettsia atau rickets. Rakitis adalah suatu jenis penyakit kelainan yang terjadi pada salah satu bagian tulang yang disebabkan oleh kekurangan asupan berupa vitamin D pada tubuh.

Tidak hanya vitamin D, zat gizi lainnya yang tidak tercukupi juga dapat mengakibatkan rakitis seperti kalsium serta fosfat. Untuk semua jenis zat gizi inilah yang sangat diperlukan bagi bayi agar bagian tulangnya dapat berkembang menjadi lebih kuat dan juga sehat. Sebaliknya jika zat gizi tersebut tidak terpenuhi maka akan membuat tulang menjadi lemah, rapuh dan juga pertumbuhannya menjadi terganggu.

• Vitamin C

Vitamin C merupakan kelompok vitamin larut air yang mana banyak terdapat di dalam berbagai buah-buahan dan juga sayuran. Untuk para ibu menyusui biasanya kebutuhan vitamin C tersebut dapat meningkat hingga 26 mg dari kebutuhan sebelumnya.

Menurut AKG ( Angka Kecukupan Gizi ) dari kementrian kesehatan RI mengungkapkan bahwa kebutuhan vitamin C untuk wanita dengan usia subur 20 sampai 34 tahun yakni sekitar 75 mg. Untuk itu, jika anda yang berada pada rentang usia 20 sampai 34 tahun dan sedang dalam masa menyusui maka total kebutuhan vitamin C yang perlu dipenuhi setiap harinya yakni 100 mg.