Temulawak dan Jahe Bukan Penangkal Virus Corana

Temulawak dan Jahe Bukan Penangkal Virus Corana

Temulawak dan Jahe Bukan Penangkal Virus Corana

Temulawak dan Jahe merupakan tanaman obat-obatan herbal yang sudah di kenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Tanaman tersebut juga banyak sekali dimamfaatkan sebagai ramuan obat-obatan tradisional yang dapat menyembuhkan banyak sekali penyakit. Munculnya wabah virus corona lantas saja membuat berbagai macam tanaman herbal tersebut banyak di buru oleh masyarakat di Indonesia. Berbagai isu kemudian dimunculkan terkait dengan khasiat dari temulawak dan jahe tersebut.

Masyarakat seolah dibuat untuk percaya bahwa temulawak dan jahe tersebut mampu untuk menangkal virus corona yang sedang mewabah saat ini. Tentu saja hal tersebut langsung mendapat pernyataan resmi dari lembaga kesehatan diberbagai daerah. Masyarakat kemudian diberikan pemahaman yang benar bahwa kedua tanaman obat herbal tersebut tidak terbukti secara kesehatan mampu untuk menyembuhkan ataupun menangkal virus corona yang saat ini sedang meresahkan banyak masyarakat di dunia.

Temulawak dan Jahe memang mempunyai mamfaat yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia namun hal tersebut tidak menjadikan kedua tanaman tersebut mampu untuk menuntaskan virus corona di dalam tubuh manusia. Mengonsumsi Temulawak dan Jahe secara rutin saat ini memang cukup menjadi alternatif untuk mencegah seseorang terjangkit virus corona karena hingga saat ini virus corona tersebut masih belum di temukan obatnya secara resmi.

Daya tahan dan imunitas tubuh kita menjadi salah satu sejata utama untuk menangkal penyebaran virus corona tersebut saat ini. Jika terdapat indikasi pilek dan batuk maka masyarakat bisa mengonsumsi obat-obatan biasa yang dijual dipasaran sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan medis lebih lanjut. Kedua bahan obatan herbal tersebut menang semakin langka keberadaannya di pasaran saat ini khususnya untuk negara Indonesia.

Banyaknya masyarakat yang memborong kedua tanaman obat herbal tersebut dikhawatirkan akan membuat kelangkaan dan menjadikan salah satu lahan kecurangan untuk sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu kesadaran dan pemahaman untuk mamfaat dari obat-obatan herbal tersebut perlu di berikan kepada masyarakat agar tidak mudah terkecoh dan dimamfaatkan oleh orang-orang yang hanya ingin mendapatkan keuntungan dibalik musibah yang tengah dihadapi oleh dunia.