Pemain Paling Menyebalkan Menurut Wasit Mark Clattenbur

Pemain Paling Menyebalkan Menurut Wasit Mark Clattenbur

Mark Clattenbur merupakan seorang mantan wasit yang pernah bertugas di Premier League. Sebagai seorang wasit yang telah pensiun dari masa tugasnya tentu saja mempunyai banyak sekali cerita tentang duka dan suka saat bertugas dilapangan. Di sepanjang karirnya selalu muncul banyak sekali sosok pemain berbakat atau pun pemain yang banyak sekali membuat masalah saat berada di lapangan. Beberapa pemain tersebut tentunya sudah masuk dalam daftar pemain yang dianggap menyebalkan saat berada di lapangan bagi para wasit.

Kelima pemain berikut ini dianggap menyebalkan oleh Wasit Mark Clattenbur saat dirinya sedang bertugas dilapangan. Mantan penyerang Liverpool dan Manchester City yakni Craig Bellamy, kemudian gelandang Manchester United Roy Keane, lalu mantan kiper Arsenal Jens Lehmann, dan mantan gelandang Chelsea, Jon Obi Mikel, hingga Pepe. Dari kelima pemain tersebut ternyata terdapat sosok yang paling dianggap menyebalkan bagi Wasit Mark Clattenbur. Craig Bellamy yang tidak lain adalah mantan striker Liverpool dan Manchester City yang dianggap mempunyai kebiasaan menyebalkan atau bahkan membuat Wasit Mark Clattenbur merasa sakit hati.

Hal tersebut terjadi karena Craig Bellamy pernah menuduh wasit Mark Clattenbur melakukan tindakan tidak senonoh saat berada dilorong Stadion Etihad. Craig Bellamy mengaku bahwa alat kelaminnya diremas oleh sang wasit namun hal tersebut tentunya di bantah oleh wasit Mark Clattenbur yang bahkan menyebutnya sebagai sebuah lelucon yang sengaja di buat-buat oleh Craig Bellamy. Perbuatan tersebut mungkin saja didasari oleh rasa dendam kepada wasit Mark Clattenbur. Mark Clattenbur mengakui bahwa dirinya pernah memberikan dua kartu kuning kepada Craig Bellamy saat dirinya masih bermain dan membela klub Manchester City.

Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2009 dimana Manchester City bermain melawan Bolton Wanderers dan harus tertahan imbang dengan skor 3-3. Saat itu Wasit Mark Clattenbur memberikan dua kartu kuning ketika detik pertandingan baru saja memasuki menit ke 65. Hal yang sama ternyata juga dirasakan oleh wasit lainnya terkait dengan perlakukan dari Craig Bellamy. Para wasit juga mengelukan jika Craig Bellamy mempunyai kelakukan yang sangar menyebalkan ketika berada dilapangan dan tidak jarang jika sang pemain melontarkan kata kasar ketika wasit sedang memberinya hukuman.

LIVERPOOL IMBANG 1-1 LAWAN MANCHESTER CITY

Manchester City memenangkannya Community Shield dari kemenangan adu penaltinya 5-4 atas rival Liverpool sesudah bermainkan imbang 1-1 yang sangat mengasyikkan diWembley.

Georginio Wijnaldum lewat tendangan penalti bagi Liverpool sementara itu juara Liga Premier City mencetak 5 gol mereka untuk mempertahankan Shield melawan tim yang membuat mereka begitu dekat untuk meraih gelar musim lalu.

City memimpin pada babak pertama berkat gol pembuka Raheem Sterling pada menit ke 14 yang pertama kali melawan mantan klubnya tetapi Liverpool bangkit kembali di babak kedua, menendang mistar gawang melalui Virgil van Dijk dan mengirim melalui Mohamed Salah sebelum pemain pengganti Joel Matip menyamakan kedudukan mereka dengan 13 menit tersisa.

Kyle Walker dengan brilian mengaitkan sundulan Salah dari garis di penghentian waktu untuk memaksa adu penalti, di mana tim Pep Guardiola melanjutkan dominasi domestik mereka dengan trofi ketujuh dari masa jabatannya di Inggris.

City menjadi ancaman serangan yang lebih besar dalam pertukaran pembukaan melawan pertahanan Liverpool yang biasanya tidak rentan, sang juara menciptakan peluang pertama ketika Leroy Sane melakukan tendangan ke jala samping dalam waktu 4 menit.

Tapi Liverpool merespons ketika Roberto Firmino memetik bola di tepi area City dan menyengat telapak tangan Claudio Bravo dengan tendangan keras. Pemain berasal Brasil itu kemudian melepaskan Salah di belakang, tetapi pemain asal Mesir itu hanya bisa menemukan jaring samping.

Sore hari Sane berakhir dengan tiba-tiba ketika dia dipaksa pergi dengan dugaan cedera lutut setelah tabrakan dengan Trent Alexander-Arnold, sementara itu penggantinya Gabriel Jesus sedang disiapkan, City menabrak bagian depan.

Tendangan bebas ke kiri dibantu ke area oleh Sterling, David Silva dan John Stones menerkam dengan upaya jarak dekat yang menggeliat di bawah Alisson ke bagian belakang jaring.

Intensitas kontes berkurang ketika paruh waktu mendekat, tetapi kemarahan berkobar di luar lapangan ketika pelatih City Guardiola dipesan karena melakukan remon terhadap tantangan Joe Gomez yang tidak dihukum atas David Silva.

Liverpool membuat peningkatan yang nyata setelah jeda dan terlihat telah menyamakan kedudukan pada menit ke 57 ketika sundulan dekat Van Dijk meriam turun dari mistar gawang, tetapi Sistem Keputusan Sasaran memutuskan bahwa seluruh bola tidak melewati seluruh garis.

Toure akan kabarkan pensiun

Mantan pemain gelandang Barcelona dan Manchester United, Yaya Toure melalui agennya telah mengumumkan bahwa keputusannya untuk pensiun dari lapangan hijau sebagai pemain.

Yaya Toure sudah tidak main lagi semejak dia dilepaskan dari tim asal Yunani, Olympiakos di bulan Desember 2018 yang lalu. Pada sebelumnya dia yang meninggalkan Manchester City setelah masa baktinya yang telah berakhir di musim panas tahun yang lalu.

Dengan umur yang telah masuk 35 tahun dia bisa dikatakan masih produktif, Yaya Toure telah memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain sepak bola dikarenakan dia yang sudah tidak dapat temukan tim yang tepat untuk bisa tetap bertahan pada golongan tertinggi.

Pada waktu yang lalu Yaya Toure menyatakan bahwa dia masih ingin bisa terus bermain. Akan tetapi pada saat ini agen Yaya Toure telah pastikan bahwa kliennya telah putuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain sepakbola.

” Yaya Toure sudah putuskan untuk gantung sepatu. Pertandingan perpisahan yang diberi oleh Manchester City kepadanya, yang memang sebenarnya merupakan akhir dari karir bermainnya dilapangan hijau, bukan hanya pada klub tersebut, namun juga tidak bermain di klub mana pun.” seperti yang disampaikan sang agen.

” Yaya Toure adalah salah satu pemain bola terbaik di Afrika dan mempunyai kakir yang sangat bersinar terdapat pada sejarah sepakbola Afrika. Dengan begitu dia harus gantung sepatu pada saat dia yang masih berada pada situasi puncaknya.” tambah sang agen Yaya Toure.

” Sudah dipastikan setiap pemain sepakbola pasti ingin bermain selama mungkin dan dari fisik Yaya Toure yang masih memungkinan untuk bisa melakukannya hingga lima tahun lagi.”

Selama karirnya Yaya Toure telah mendapatkan 17 trofi dari semua ajang kompetisi.