Jose Mourinho Bikin Kondisi Manchester United Tidak Sehat

Jose Mourinho Bikin Kondisi Manchester United Tidak Sehat

Alexis Sanchez menjalani masa yang buruk ketika memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United ketika Setan merah masih di latih oleh Jose Mourinho pada saat itu. Alexis Sanchez bahkan menyebutkan bahwa jatuhnya prestasi Manchester United tidak terlepas dari kepelatihan Jose Mourinho. Jose Mourinho dinilai telah membuat suasana yang tidak baik di dalam klub pada saat itu sehingga banyak sekali pemain yang kehilangan rasa percaya dirinya.

Alexis Sanchez sendiri bergabung dengan Manchester Unites pada bulan Januari 2018 namun sebelumnya penyerang asal Chile tersebut telah menjadi pemain penting di lini penyerangan Arsenal. Sementara itu kepindahannya ke Old Trafford membuat Alexis Sanchez gagal dan kesulitan dalam menyumbangkan gol. Dari 45 laga yang sudah dilaluinya bersama dengan Manchester United, hanya 5 gol yang berhasil disumbangkan oleh Alexis Sanchez.

Manchester United kemudian meminjamkannya kepada Inter Milan selama satu musim. Alexis Sanchez juga gagal dalam menunjukkan kemampuannya setelah bermain di Inter Milan selama satu musim. Inter Milan bahkan dikabarkan tidak akan mempermanenkan dirinya untuk musim depan nanti. Kembali ke Manchester United tampaknya akan membuat Alexis Sanchez terpinggirkan di lapangan kerena gagal bersaing untuk posisi penyerang di Setan Merah.

Alexis Sanchez bahkan tidak disebutkan dalam rencana Manchester United dimusim depan nanti. Manchester United mungkin akan meminjamkannya kembali kepada klub lainnya yang menginginkan jasanya di musim depan nanti. Kehancuran karir dari Alexis Sanchez mungkin saja disebabkan oleh cara kepelatihan yang tidak tepat dari Jose Mourinho. Sementara itu Alexis Sanchez juga sering mendapatkan cedera ketika tampil dilapangan sehingga dirinya jarang bermain di Inter Milan ketika menjalani masa pinjaman.

Terlepas dari itu Alexis Sanchez tetap menyebutkan bahwa Jose Mourinho merupakan salah satu pelatih yang mempunyai taktik bermain yang paling baik bahkan di dunia. Taktik yang diterapkan kepada klub biasanya akan berhasil namun kendala sering kali terjadi karena suasana yang tidak baik sudah ada di Manchester United sehingga kerap kali apa yang sudah direncakan tidak berjalan dengan baik di lapangan.

Virus Corona Bikin Darren Fletcher Memutuskan Gantung Sepatu

Darren Fletcher Memutuskan untuk gantung sepatu dari dunia sepak bola kerena khawatir dengan wabah virus corona yang mungkin saja menipa dirinya. Mantan gelandang Manchester United tersebut mengaku bahwa di usianya yang sudah mencapai 36 tahun tersebut sangat rentan terkena virus corona. Keputusan yang diambilnya tersebut menyusul keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris untuk segera memulai kembali pertandingan di Liga Inggris.

Di tengah wabah virus corona yang masih belum bisa di kendalikan di Inggris maka memainkan laga merupakan hal yang cukup berbahaya untuk dilakukan meskipun tanpa kehadiran penonton. Darren Fletcher terakhir kali meninggalkan Manchester United pada tahun 2015 dengan status bebas transfer. Darren Fletcher yang kini bermain di Stoke City bahkan tidak mempunyai kontrak pada musim kali ini namun dirinya masih ingin tetap bermain dilapangan.

Kali ini Darren Fletcher benar-benar akan meninggalkan kesenangannya tersebut untuk bermain sepak bola. Darren Fletcher mengaku pasrah dengan keadaan ini karena dirinya juga mempunyai penyakit yang cukup membuatnya semakin rentan terhadap virus corona. Penyakit radang usus yang di deritanya terbilang dalam kategori kronis dan penyakit tersebut telah dideritanya sejak 2011. Darren Fletcher memang mempunyai prestasi yang cukup membanggakan di Manchester United.

Pemain asal Skotlandia tersebut pernah meraih gelar Liga Champions pada tahun 2008. Ketika Manchester United meraih gelar Liga Inggris sebanyak 5 kali sosok Darren Fletcher masih berada didalam klub serta masih aktif tampil di lapangan. Dimasa seperti ini Darren Fletcher merasa berat untuk meninggalkan karirnya meskipun hanya tampil sebagai pemain tanpa kontrak di Liga Inggris.

Hal tersebut tetap menjadi kesenangannya untuk bermain di Liga Inggris. Darren Fletcher paham bahwa di usianya yang sudah tidak muda tersebut akan sangat sulit untuk menemukan klub yang akan menawarinya kontrak untuk bermain. Keputusan yang di ambil oleh Darren Fletcher kali ini cukup tepat karena kesehatan dan keselamatan adalah hal yang paling utama dibandingkan dengan karir ataupun kesenangannya terhadap sepak bola. Darren Fletcher mengaku bahwa dirinya tidak merasa kecewa ataupun menyesal dengan keputusannya tersebut.

Mason Greenwood Wonderkid Dari Manchester United

Wonderkid adalah gelar pemain muda yang dipresiksi mempunyai kemampuan setara dengan legenda yang ada di dalam sepak bola di masa mendatang. Mason Greenwood merupakan salah satu wonderkid yang kini bermain untuk klub Manchester United. Salah satu legenda dari Manchetser United bahkan memuji kemampuan yang dimiliki olehnya. Gary Neville mempercayai bahwa karir dari Mason Greenwood akan semakin bersinar di musim berikutnya. Bocah berusia 18 tahun tersebut memberikan penampilan yang sangat baik ketika dimainkan oleh pelatih setan merah.

Keahilannya dalam mencetakkan gol langsung membuat para fans percaya bahwa dirinya merupakan salah satu pemain baik yang akan menjadi legenda di Manchester United. Pada musim ini Mason Greenwood tampil sebanyak 22 kali dan berhasil menyumbangkan 5 gol untuk Manchester United. Seiring dengan melesatnya nama Mason Greenwood di sepak bola eropa maka muncul opini yang menyebutkan bahwa nasib dari Mason Greenwood akan berakhir seperti pendahulunya Adnan Januzaj. Adnan Januzaj juga merupakan pemain berbakat yang muncul pada tahun 2013-2014. Saat itu Adnan Januzaj bahkan disebut sebagai pribadi kedua dari Ryan Giggs.

Pada awal karirnya Adnan Januzaj mampu menyumbangkan empat gol dan empat assist dari 27 pertandingan yang dilakukannya bersama dengan klub. Penampilan baiknya tersebut kemudian menurun tajam setelah pemberitaan yang heboh tentang dirinya. Pada akhirnya Adnan Januzaj dipinjamkan kepada klub Borussia Dortmund dan Sunderland untuk kemudian berlabuh ke Real Sociedad. Penilaian yang salah dari publik dan banyak pengamat sepak bola tersebut mungkin saja akan terulang kembali pada Mason Greenwood.

Untuk itu banyak sekali pendapat yang beredar di publik bahwa terlalu dini untuk menyebutkan bahwa Mason Greenwood adalah Wonderkid sepak bola di masa mendatang atau disamakan dengan pemain legenda lainnya. Menepis isu tersebut maka Gary Neville menyebutkan bahwa Mason Greenwood tidak akan berakhir seperti Adnan Januzaj sebab bakat mentahnya saat mencetak gol terlihat begitu nyata. Mason Greenwood mempunyai naluri mencetak gol seperti halnya Marcus Rashford disaat masih muda. Pembawaannya yang tenang dan juga kepribadiannya yang baik akan menjadi modal yang cukup baik sebagai seorang pemain muda berbakat yang dapat berkembang dimasa depan.

Manchester United Tidak Pernah Berhasil Rekrut Gianluca Pagliuca

Kiper berbakat asal Italia yakni Gianluca Pagliuca pernah menjadi salah satu kiper yang diminati oleh Manchetser United pada tahun 1997. Saat itu Gianluca Pagliuca tengah bermain untuk klub Inter Milan dan tim setan merah mencoba untuk mendatangkannya ke Old Trafford. Saat itu transfer tidak terlaksana dan Gianluca Pagliuca
tetap bertahan di dalam klub Inter Milan. Kegagalan untuk mendapatkan Gianluca Pagliuca pada saat itu baru diketahui alasannya hingga saat ini. menurut Gianluca Pagliuca pada saat itu dirinya tidak menolak ajakan dari setan merah untuk bergabung namun pihak Inter Milan menolak untuk melepaskan dirinya.

Bos Inter Milan yakni Massimo Moratti menolak tawaran dari Manchester United pada saat itu sehingga transfer yang dinilai bernominal puluhan juta Euro tersebut gagal terlaksana. Gianluca Pagliuca sendiri mengaku bahwa dirinya pernah mendapatkan kesempatan kedua untuk bisa bermain di Liga Inggris pada saat itu. Dua tahun menjelang penolakan tersebut muncul tawaran baru daru klub Aston Villa namun tawaran tersebut kemudian mendapatkan penolakan dari Gianluca Pagliuca. Hal tersebut terjadi karena pihak Deportivo La Coruna dari Spanyol juga ingin merekrutnya. Pada saat itu juga Deportivo La Coruna berhasil muncul sebagai juara La Liga.

Kegagalan untuk bisa bermain di Liga Inggris tidak menjadi penyesalan dari Gianluca Pagliuca. Gianluca Pagliuca justru merasa senang dengan keputusannya saat itu sehingga dirinya bisa bermain bersama dengan pemain top seperti Ronaldo. Hal yang paling disayangkan oleh Gianluca Pagliuca adalah kegagalannya dalam merasakan Scudetto bersama dengan Inter Milan. Karir terbaik yang berhasil dicapainya bersama dengan Inter Milan hanya pada juara Piala UEFA di tahun 1998. Setelah prestasi baik tersebut maka karir dari Gianluca Pagliuca mulai meredup.

Pada tahun 1999 Gianluca Pagliuca hengkang dari Inter Milan dan mengalami masa yang cukup berat didalam karirnya dan selanjutnya pindah ke Bologna sebelum pada akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tahun 2007. Jika Gianluca Pagliuca berhasil bergabung dengan Manchester United maka trofi Liga Champions mungkin bisa dinikmati olehnya sebab pada tahun 1999 Manchester United berhasil menjadi juara Eropa. Pada saat itu Peter Schmeichel di tunjuk sebagai kiper utama dari Manchester United.

Paul Pogba Masih Menjadi Mimpi Dari Pelatih Solskjaer

Paul Pogba merupakan salah satu pemain gelandang dari Manchester United yang pada musim ini gagal menunjukkan prestasinya dilapangan kerena cedera berat yang dialaminya. Tidak hanya itu saja namun Paul Pogba juga dikabarkan akan segera meninggalkan Manchester United dimusim depan nanti. Hal tersebut sudah dikabarkan sejak awal musim ini namun pihak Manchester United masih mampu menahan kepergian dari Paul Pogba dalam bursa transfer yang sudah berlangsung sebanyak dua kali pada musim ini.

Saat ini Manchester United memang sudah mempunyai idola baru yakni Bruno Fernandes namun pelatih Ole Gunnar Solskjaer masih mempunyai mimpi untuk menduetkan Paul Pogba dengan Bruno Fernandes di musim depan. Bruno Fernandes memang menjadi ujung tombak yang cukup baik bagi Manchester United di paruh musim ini namun lini depan dari Manchester United mungkin akan semakin baik jika Paul Pogba tetap bertahan di musim depan nanti. Keinginan dari pelatih Ole Gunnar Solskjaer mungkin saja masih bisa terwujud karena wabah virus corona yang cukup serius telah berdampak terhadap keuangan di semua klub sepak bola dunia.

Dengan harga transfer yang tinggi dari Manchester United untuk melepaskan Paul Pogba mungkin saja banyak klub yang akan kesulitan untuk mendapatkan dana tersebut di bursa transfer mendatang. Harga 100 juta pound menjadi salah satu syarat yang dipatok oleh Manchester United untuk melepaskan Paul Pogba dan hingga kini hanya terdapat satu klub yang telah mengajukan penawaran tertinggi. Real Madrid menjadi salah satu klub yang mengajukan transfer sebanyak 70 juta pound kepada Manchester United untuk menunjukkan keseriusan terhadap transfer dari Paul Pogba.

Dengan nilai transfer yang masih jauh dari patokan Manchester United maka Paul Pogba masih akan tetap berada di Manchester United hingga kontraknya berakhir pada tahun depan. Dengan demikian Setan Merah masih dapat memperpanjang kontrak dari Paul Pogba sebanyak 12 bulan lagi. Fans Manchester United tentunya sangat menantikan duet dari Paul Pogba dan juga Bruno Fernandes di musim depan nanti. Dengan penampilan yang baik dari Manchester United di musim depan nanti mungkin saja Paul Pogba akan merubah keinginannya untuk meninggalkan klub. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer bahkan semakin diyakini oleh banyak pihak akan mampu mengembalikan masa keemasan dari Manchester United.

Jesse Lingard Semakin Dekat ke Arsenal

Liga Inggris mendapatkan kabar yang cukup mengejutkan pasalnya salah satu pemain dari Manchester United akan berpindah dan merapat ke Arsenal. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tampaknya akan melepaskan Jesse Lingard pada bursa transfer mendatang. Arsenal disebut-sebut sebagai salah satu klub yang akan membeli Jesse Lingard dari Setan Merah. Jesse Lingard tampil mengecewakan pada musim ini sehingga para fans Manchester United mengharapkan pelatih Ole Gunnar Solskjaer segera menjualnya pada bursa transfer nanti.

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer sendiri sudah merencanakan untuk mengisi posisi dari Jesse Lingard dengan merekrut beberapa pemain berkelas dari klub lain. Arsenal sendiri mungkin akan meminta diskon yang cukup besar dari Manchester United jika Jesse Lingard benar-benar akan dibeli pada bursa transfer musim mendatang. Hal ini dikarenakan kontrak dari Jesse Lingard yang hanya bersisakan 1 tahun lagi.

Jesse Lingard sendiri tidak keberatan jika harus bermain bersama dengan tim Arsenal dimusim depan jika Manchester United benar-benar akan melepaskannya pada bursa transfer mendatang. Arsenal juga masih mempunyai opsi lain karena Dani Ceballos yang berstatus pinjaman dari Real Madrid masih belum mendapatkan kejelasan terkait dengan kontraknya di Arsenal. Jika Arsenal ingin menyodorkan kontrak permanen kepada Dani Ceballos maka kemungkinan besar Jesse Lingard akan sulit untuk di tebus oleh Arsenal.

Dana yang dimiliki oleh Arsenal diprediksikan tidak akan cukup untuk memenuhi kontrak kedua pemain tersebut. Pembicaraan kontrak Jesse Lingard antara Arsenal dan juga Manchester United mungkin akan berlangsung lama sebab Arsenal pastinya akan melakukan negosisasi yang cukup ketat terhadap harga transfer yang akan di patok oleh Manchester United.

Mandatangkan pemain dari Manchester United sebenarnya bukan merupakan hal yang baru lagi untuk Arsenal sebab beberapa pemain dari Manchester Unites sebelumnya sudah pernah di beli oleh Arsenal. Pemain seperti Danny Welbeck, Mikael Silvestre dan Henrikh Mikhitaryan merupakan sederetan nama pemain yang pernah di beli oleh Arsenal dari Manchester United. Kini Jesse Lingard akan menjadi nama baru dalam daftar pemain Manchester United yang dibeli oleh Arsenal.

Keinginan Manchester United Untuk Datangkan Bintang Muda Ligue 1

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer teruas mencari pemain berpotensial untuk di ajak bergabung kedalam klub untuk musim depan nanti. Beberapa pembelian terbaik sudah dilakukan oleh Pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada bursa transfer bulan Januari kemarin. Bruno Fernandes dan Odion Ighalo dapat memberikan warna baru dalam permainan Manchester United di paruh musim kali ini.

Dalam 11 pertandingan Manchester United tidak mengalami kekalahan sekalipun. Hal ini dinilai membawa hal positif yang cukup baik untuk Setan Merah namun pelatih Ole Gunnar Solskjaer masih belum bisa berpuas diri karena Odion Ighalo bukan solusi untuk Manchester United dalam jangka panjang. Striket yang berasal dari klub Shanghai Shenhua tersebut sudah berusia 30 tahun sehingga karirinya mungkin tidak akan berlangsung lama bersama dengan Mancheter United.

Marcus Rashford sendiri masih belum bisa berkontribusi untuk Setan Merah dalam beberapa waktu kedepan karena cedera punggung yang cukup parah. Mason Greenwood, Daniel James dan Anthony Martial sempat menjadi harapan pelatih Ole Gunnar Solskjaer namun penampilan mereka dinilai masih belum konsisten. Untuk itu pelatih Ole Gunnar Solskjaer ingin membeli beberapa pemain untuk menangani kelemahan tersebut. Pemain tengah dan sayap dinilai menjadi incaran dari pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Salah satu pemain Lille dari Ligue 1 menjadi incaran Manchester United untuk bisa bermain di Old Trafford pada musim depan. Victor Osimhen merupakan salah satu striker andalan Lille yang masih berusia 21 tahun. Rencananya Victor Osimhen akan di duetkan dengan Bruno Fernandes sehingga keduanya bisa berkembang dengan cepat bersama dengan Manchester United. Victor Osimhen di dinilai mempunyai fisik yang kuat dan sangat cepat meskipun belum bisa dibandingkan dengan Erling Haaland yang gagal didatangkan oleh Manchester United.

Dengan kecepatan dan fisik yang kuat maka Victor Osimhen akan dengan mudah bersaing dan beradaptadi di Liga Premier. Victor Osimhen mempunyai permainan yang sangat bagus karena jarang menembakan bola dari jarak jauh dan lebih sering melakukan gol yang terukur dari dalam kotak pinalti. Selain itu juga, Victor Osimhen cukup bisa memberikan operan maut ketika berada di garis depan sehingga bola bisa diselesaikan oleh rekannya kedalam gawang lawan.

Manchester United Butuh Dana Besar Untuk Datangkan Saul Niguez

Manchester United punya keinginan yang besar untuk mendatangkan gelandang handal dari klub Atletico Madrid. Saul Niguez rencananya akan dibujuk oleh Setan Merah untuk bermain di Old Trafford namun untuk mewujudkan ambisi tersebut maka Manchester United membutuhkan dana yang cukup banyak. Atletico Madrid dikabarkan mematok harga transfer yang cukup tinggi yakni 136 juata pound atau setara dengan 2.7 triliun rupiah.

Saat ini Saul Niguez masih mempunyai kontrak berdurasi panjang di Atletico Madrid hingga tahun 2026. Harga tinggi tersebut mungkin saja akan dicapai oleh Manchester United. Hal tersebut dikarenakan Paul Pogba akan segera dilepas oleh Manchester United di bursa transfer untuk mendapatkan dana segar. Paul Pogba dinilai kurang memberikan kontribusi untuk Setan Merah sejak diboyong dari Juventus dengan harga 89 juta pound.

Paul Pogba lebih seringf mengalami cedera ketika bermain bersama dengan Manchester United. Dimusim kali ini saja Paul Pogba hampir sepenuhnya tidak memainkan laga karena cedera yang dialaminya. Sejak bergabung dengan Manchester United tercatat Paul Pogba hanya memainkan laga sebanyak 143 dan menyumbangkan 31 gol untuk Setan Merah. Prestasi tersebut tentu saja diluar dari harapan para petinggi Manchester United.

Harga transfer untuk Paul pogba saat itu bernilai 89 juta pound dan kini Manchester telah berniat melepaskan gelandang tersebut. Disisi lain rencana Manchetser United tersebut mungkin saja akan terhalangi oleh pelatih Diego Simeone. Atletico Madrid yang sedang berada di bawah asuhan Diego Simeone mungkin akan berkerja keras untuk mempertahankan Saul Niguez. Seperti yang kita ketahui bahwa Diego Simeone telah kehilangan banyak pemain berbakat dalam musim kali ini.

Pemain seperti Antoine Griezmann, Gabi, dan Filipe Luis telah meninggalkan klub pada akhir musim lalu. Dengan alasan tersebut mungkin saja Diego Simeone akan meminta kepada para petinggi Atletico Madrid untuk mempertahakan Saul Niguez agar tetap bermain di Wanda Metropolitano. Pelatih asal Argentina tersebut akan menjadi salah satu orang yang akan menentang rencana Manchester United tersebut untuk mendatangkan Saul Niguez di Old Trafford.

Manchester United Hanya Datangkan Dua Pemain Baru

Penampilan Manchester United sudah mulai membaik sebelum pertandingan mengalami penundaan karena wabah virus corona yang melanda di seluruh dunia. Manchester United memberikan penampilan yang baik setelah pelatih Ole Gunnar Solskjaer mendatangkan dua pemain baru pada bursa transfer bulan Januari yang lalu. Odion Ighalo dan juga Bruno Fernandes dinilai telah mendongkrak permainan dari Manchester United yang sudah melemah sejak awal musim.

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer bahkan tidak akan mendatangkan striker baru dimusim panas nanti dan hanya akan memperbaiki lini sayap kanan dan juga gelandang tengah mereka. Jesse Lingard dan Andreas Pereira diragukan akan memberikan penampilan yang baik dimusim mendatang sehingga Manchester United perlu mendatangkan pemain baru untuk mengisi posisi tersebut. Kedua pemain baru tersebut bahkan sudah berada dalam radar pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Pemain sayap dari klub Borussia Dortmund yakni Jadon Sancho menjadi salah satu incaran dari Manchester United di bursa transfer musim panas nanti. Keinginan dari Manchester United tersebut pastinya akan mendapatkan persaingan yang cukup berat karena Real Madrid, Liverpool dan Juventus juga mengincar permian sayap tersebut untuk musim depan. Untuk pemain gelandang tengah maka pelatih Ole Gunnar Solskjaer telah menargetkan Jack Grealish dari klub Aston Villa ataupun Jude Bellingham dari klub Birmingham City.

keduanya dinilai mempunyai kualitas permainan yang baik sehingga akan mempu membuat setan merah semakin tajam dalam persaingan dimusim depan nanti. Tidak hanya itu saja pelatih Ole Gunnar Solskjaer juga sudah menyiapkan kontrak permanen untuk Odion Ighalo. Odion Ighalo merupakan salah satu pemain pinjaman yang direkrut oleh Manchester United diakhir bursa transfer pada bulan Januari yang lalu.

Dengan performa yang baik maka Manchester United dengan segera menaikkan status pinjaman tersebut menjadi permanen agar Odion Ighalo tidak direkrut oleh klub lainnya. Bruno Fernandes sendiri telah menjadi salah satu rekrutan terbaik yang dilakukan oleh pelatih Ole Gunnar Solskjaer pada musim ini. Para fans Setan Merah bahkan menilai Bruno Fernandes akan menjadi bintang baru di Manchester United pada musim depan nanti.

3 Pemain Muda Asal Inggris Ini Sempat Diremehkan Klub

Liga Inggris Premier merupakan ajang bergengsi didunia sepak bola yang menghadirkan banyak sekali klub dengan pemain-pemain berbakat dari seluruh pelosok dunia. Di musim 2019-2020 kali ini beberapa pemain muda tampak bersinar disejumlah klub besar seperti Arsenal, Chelsea dan juga Manchester United. Larangan pembelian pemain baru yang dialami oleh klub Chelsea juga menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi sejumlah pemain muda di dalam klub Chelsea tersebut untuk bisa unjuk kebolehan di dalam skuat inti.

Fikayo Tomori, Reece James, Mason Mount dan Tammy Abraham merupakan sederetan pemain The Blues yang cukup berpengaruh dalam pemainan tim Frank Lampard di Liga Inggris Premier musim ini. Di pihak Manchester United sendiri tampak kekurangan skuad handal menjadikan pelatih tim setan merah tersebut memainkan sejumlah pemain muda seperti Mason Greenwood dan Brandon Williams. Potensi para pemain muda tersebut tidak bisa dianggap remeh sebab mereka mampu memberikan kontribusi yang cukup baik dalam persaingan antar klub di liga Inggris tersebut. Sederetan pemain muda lain mungkin bernasib tidak baik dalam klub liga Inggris dan harus memulai karir mereka di klub lain adalah sebagai berikut ini:

1. Declan Rice
Declan Rice adalah salah satu pemain muda yang mungkin mempunyai nasib tidak begitu baik dalam liga Inggris. Declan Rice merupakan jebolan dari akademi Chelsea namun memulai karirnya dengan berkeliling di London. West Ham United merupakan salah satu wadah bagi pemain muda tersebut untuk berkembang dengan baik dan kini Manchester United telah memutuskan untuk mengincar jasanya di musim depan.

2. Todd Cantwell
Todd Cantwell juga merupakan salah satu pemain muda yang tengah bersinar bersama dengan tim Norwich City. Todd Cantwell kini tengah dikaitkan dengan kepindahannya ke Liverpool setelah sebelumnya bermain di klub Bundesliga 2 Fortuna Sittard.

3. Dwight McNeil
Dwight McNeil adalah pemain muda yang bermain dengan baik untuk klun Burnley. Pemain ini bermain dan bertempur ditengah-tengah zona degradasi musim lalu. Pemain muda ini terbukti mampu bertahan di lini penyerangan dengan posisi sayap didalam klub.

Cuma Rashford yang Punya Masa Depan Cerah, Dari Semua Pemain MU Saat Ini

Paul Ince sudah mengatakan bahwa dari semua pemain Manchester United saat uni cuman seorang Marcus Rashford yang memiliki masa depan yang sangat bagus di Old Trafford nantinya. sejak di tinggalkan oleh pelatih Sir Alex Ferguson, perfoma Manchester United turun dratis , mereka sampai saat ini tidak pernah juara Primer League lagi.

Bahkan untuk masuk ke 4 besar saja mereka sangat kesusahan . situasi nya semakin rumit yang di karenakan manajemen sangat sulit untuk memberikan dana yang besar agar bisa membeli pemain bintang agar bisa membantu tim nya menjadi tim yang haus gelar Juara.

Di musim ini Skuat United sudah di huni oleh pemain muda, namun sebagian dari mereka selalu di kritik yang di karenakan tidak cocok untuk membela Setan Merah. namun itu selalu di paksakan oleh Pelatih MU ole gunnar solskjaer.

Paul Ince juga memberikan komentar nya dengan hal tersebut dengan situasi yang di alami oleh MU. ia juga mengungkapkan bahwa skaut saat ini hampir semua pemain tidak layak menjadi pemain Manchester United. namun ada perkecualian yakni Marcus Rashford.

Marcus Rashford saat ini bisa di katakan menjadi pemain bintang dan mungkin bisa menjadi karir yang sangat hebat di musim musim selanjut nya.
” Para Fans Manchester United sudah terbiasa melihat pemain pemain yang sangat hebat karena mereka berasal dari satu dekade yang sangat lama. namun saat ini mereka mungkin cuman melihat Marcus Rashford yang memiliki karir yang sangat bagus ” buka Paul Ince .

Pada saat itu Paul Ince membela United di akhir tahun 1980 hingga sampai awal 1990. ia juga mengakui bahwa ia bergabung dengan united untuk memenangi banyak gelar juara. namun saat ini skuat Mu tidak memiliki mental juara seperti dirinya.

Saat ini Manchester United masih tertenger ke posisi ke 5 klasemen dan masih tertinggal 4 poin dari Chelsea yang di posisi ke 4 Primer League.

Lini Serang MU Lebih Tajam Dari Lini Serang Liverpool, Begini Komentar Solskjaer

Bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjae mengomentari dengan skuat Trio Lini serang nya. saat ini Solskjaer sudah amat senang dengan Mason Greenwood, Anthony Martial dan Marcus Rashford yang berhasil melampaui Skuat lini serang yang di miliki oleh Liverpool.

Pada tahun 2017 yang lalu Penyerang yang di miliki oleh Liverpool ini merupakan Lini serang yang di takuti oleh Klub lain nya ketika menghadapinya. mereka berkombinasi dengan Sadio Mane di sebelah kiri, Roberto Firmino sebagai ujung tombak dan Mohamed Salah di sebelah kanan. dengan begitu mereka selalu mencetak gol di sepanjang musim.

Namun pada musim 2019/2020 ketajaman yang di miliki oleh Liverpool sudah berhasil di salip oleh Lini serang Manchester United mereka terdiri dari Marcus Rashford, Anthony Martial dan Mason Greenwood. dengan pemain tersebut kini mereka sudah membuat 39 gol dengan selisih 1 gol nya saja dari mereka Liverpool.

Dengan keunggulan gol membuat Solskjaer menilai bahwasan nya ketiga pemain tersebut sudah menemukan permainan yang sangat chemistry.pasalnya mereka sudag bermain dengan cukup lama di United sehingga tidak heran lagi mereka bisa membuktikan dirinya tersebut.

Solskjaer mengungkapkan bahwa dengan sering latihan dan bermain bersama itu bisa membuat mereka saling memahami satu sama lain sehingga bisa membuat peluang hingga menjadi gol.

” Sekarang anda bisa melihatmnya ketika mereka bermain. mereka sudah bisa memahami satu rekan nya sehingga mereka bisa menentukan posisi yang baik, apa lagi saya memainkan nya di Premier League dan hasilnya mereka bisa mencetak 4 gol ” buka Solskjaer .

” jadi saya sangat percaya bahwa beberapa tahun kedepan nya kami bisa mengandalkan pemain kami agar bisa mencetak banyak gol dan meraih kemenangan yang menyakinkan ” lanjutnya

Pada pekan ini Manchester United akan menghadapi Liverpool yang mungkin tidak ada mengandalkan trio andalan nya seperti Mason Greenwood, Anthony Martial dan Marcus Rashford yang di karenakan cedera

MANCHESTER UNITED MEMBANTAI TANPA BALAS 4-0 ATAS CHELSEA

Manchester United memberikan pelajaran keras pada Frank Lampard dalam tugas pertamanya di Liga Premier sebagai pelatih Chelsea dengan kemenangan 4-0 di Old Trafford pada hari minggu.

Marcus Rashford membuka gol bagi United dari titik penalti pada 18 menit, tetapi Chelsea membentur mistar gawang 2 kali melalui Emerson Palmieri dan Tammy Abraham sebelum akhir babak pertama yang menjanjikan.

Chelsea memiliki lebih banyak peluang dan lebih banyak kepemilikan tetapi kombinasi kesia-siaan di depan gawang dan kesalahan defensif membuat mereka begitu mahal, karena Anthony Martial menggandakan keunggulan United dan Rashford menggandakan golnya dalam waktu 2 menit babak kedua.

Pemain penandatanganan musim panas Daniel James datang dari bangku cadangan untuk menyelesaikan kemenangan bagi tim Ole Gunnar Solskjaer, yang dipandu ke bersih di pertandingan pertama musim ini dengan penampilan meyakinkan dari Aaron Wan-Bissaka dan Harry Maguire pada debut Liga Premier mereka untuk klub.

Spekulasi tersebar luas menjelang kick-off tentang bagaimana Chelsea akan membentuk Lampard, tetapi pada saat Abraham telah membentur tiang gawang dalam waktu 4 menit ada kejelasan lengkap dan total bagi Chelsea di sini untuk menyerang.

Apa yang tidak ada dalam rencana permainan Chelsea adalah untuk melemahkan permulaan positif mereka dengan kesalahan pertahanan dengan Kurt Zouma pelakunya utama ketika umpannya yang menyimpang melintasi kotak menemukan Martial, yang melepaskan tembakan tajam ke arah Kepa Arrizabalaga 7 menit kemudian.

Zouma lolos dengan kesalahan pertamanya tetapi hukuman kedua dihukum. Setelah wasit Anthony Taylor memainkan keunggulan cemerlang setelah melakukan pelanggaran terhadap Andreas Pereira, bek asal Prancis itu dengan sia-sia menjatuhkan Rashford, memberikan penalti kepada penyerang United yang dia kirimkan tanpa ampun ke sudut atas gawang.

Chelsea mendorong untuk menyamakan kedudukan sebelum jeda saat kecepatan rendah Ross Barkley diselamatkan oleh kaki David de Gea. Dan ketika itu selang defensif antara Wan-Bissaka dan Victor Lindelof melihat umpan silang tanpa tujuan menemukan Emerson di ruang kosong di tiang belakang, tiang gawang itu datang untuk menyelamatkan United untuk kedua kalinya ketika tendangan jarak dekat bek sayap itu melambung dari mistar.

Sanchez akan pergi dari MU

Alexis Sanchez yang dikatakan ingin memotong masa liburnya dan dia akan kembali pada pra musim lebih cepat agar kondisinya fisiknya lebih cepat membaik. Alexis Sanchez ingin paksa kepindahannya dari Old Trafford. Ia yang mulai tidak bahagia bermain dengan skuat Manchester United.

Semenjak memperkuat Manchester United di bulan Januari 2018 lalu Alexis Sanchez yang masih belum bisa menunjukkan dirinya sebagai pemain yang tepat bagi skuat utama Setan Merah. Mantan pemain Arsenal tersebut yang sering dicadangkan dikarenakan dia yang sering mendapatkan cedera.

Dia yang tidak dapat memenuhi ekspektasi dimasa Jose Mourinho, dan di masa Ole Gunnar Solskjaer lebih sering duduk dibangku cadangan. Sebagai pemain yang mempunyai gaji terbesar, Jasa Alexis Sanchez yang paling di sia-siakan oleh Manchester United.

Kabar akan hengkangnya Alexis Sanchez telah diketahui seiring jalannya musim ini. Seperti yang dilansir dari The Sun, Manchester United dikatakan telah tidak berharap banyak dari Alexis Sanchez, namum Setan Merah yang masih sulit untuk temukan tim yang ingin merekrut Alexis Sanchez.

Gaji yang mencapai 505 ribu per pekan merupakan salah satu masalah utama bagi Sanchez. Dengan kualitas permainnya pada saat ini, belum ada klub yang ingin menerima mantan pemain bintang Arsenal tersebut. Setan Merah kabarnya ingin patungkan untuk membayar gajinya untuk melepaskan sang striker.

Saat ini, Sanchez kelihatannya memang sudah sadar bahwa ia bukan pemain yang masih diandalkan oleh MU. Dan dia sudah bersiap untuk tinggalkan Inggris. Kabarnya Sanchez akan hijriah kembali ke Italia.